Google News

Tempointeraktif

Eramuslim

Minggu, 09 Maret 2008

HMI Harus Bersatu

Mantan Aktivis HMI MPO Tanmsil Lindrung berpendapat, harus tetap dibuka kemungkinan untuk reunifikasi antara HMI MPO dan HMI DIPO. Jika mereka Menutup peluang reunifikasi justru tidak benar. Mestinya diarahkankesana. Tanmsil Lindrung mengatakan dia pernah memperakarsai reunifikasi bersama Beddu Amang dan Ahmad Tirtosudiro tetapi pada saat itu muncul suaru-suara agar HMI yang MPO ulang.

Mantan Aktivis HMI MPO Tanmsil Lindrung berpendapat, harus tetap dibuka kemungkinan untuk reunifikasi antara HMI MPO dan HMI DIPO. Jika mereka Menutup peluang reunifikasi justru tidak benar. Mestinya diarahkankesana. Tanmsil Lindrung mengatakan dia pernah memperakarsai reunifikasi bersama Beddu Amang dan Ahmad Tirtosudiro tetapi pada saat itu muncul suaru-suara agar HMI yang MPO ulang.

Mantan Aktivis HMI MPO Tanmsil Lindrung berpendapat, harus tetap dibuka kemungkinan untuk reunifikasi antara HMI MPO dan HMI DIPO. Jika mereka Menutup peluang reunifikasi justru tidak benar. Mestinya diarahkankesana. Tanmsil Lindrung mengatakan dia pernah memperakarsai reunifikasi bersama Beddu Amang dan Ahmad Tirtosudiro tetapi pada saat itu muncul suaru-suara agar HMI yang MPO ulang.

Mantan Aktivis HMI MPO Tanmsil Lindrung berpendapat, harus tetap dibuka kemungkinan untuk reunifikasi antara HMI MPO dan HMI DIPO. Jika mereka Menutup peluang reunifikasi justru tidak benar. Mestinya diarahkankesana. Tanmsil Lindrung mengatakan dia pernah memperakarsai reunifikasi bersama Beddu Amang dan Ahmad Tirtosudiro tetapi pada saat itu muncul suaru-suara agar HMI yang MPO ulang.

Mantan Aktivis HMI MPO Tanmsil Lindrung berpendapat, harus tetap dibuka kemungkinan untuk reunifikasi antara HMI MPO dan HMI DIPO. Jika mereka Menutup peluang reunifikasi justru tidak benar. Mestinya diarahkankesana. Tanmsil Lindrung mengatakan dia pernah memperakarsai reunifikasi bersama Beddu Amang dan Ahmad Tirtosudiro tetapi pada saat itu muncul suaru-suara agar HMI yang MPO ulang.

Sumber: http://kahmi.or.id

Tidak ada komentar:

AddThis Feed Button