Google News

Tempointeraktif

Eramuslim

Kamis, 30 Agustus 2007

Jelang 2009, PKS Lirik Massa Nasionalis dan Sekuler

Erna Mardiana - detikcom

Bandung - Untuk memenangkan pemilu 2009, PKS akan melakukan ekspansi terhadap kalangan nasionalis dan sekuler. Sebab jumlah pemilih mayoritas berasal dari kalangan tersebut.

Hal tersebut ditegaskan Presiden PKS Tifatul Sembiring di sela-sela Rapimnas PKS 2007 di Hotel Putri Gunung, Lembang, Bandung, Rabu (29/8/2007).

"Kita akan ekspansi ke nasionalis dan sekuler yang segmen pemilihnya masih besar. Kalau kita berkutat dengan segmen Islam kental, target Munas 2005 untuk mencapai minimal 20 persen suara sulit tercapai," kata Tifatul.

Tifatul mengatakan salah satu pendorong dilakukannya ekspansi segmen pemilih tersebut adalah kemenangan partai-partai nasionalis maupun sekuler. "Lihat saja pemilu 2004, partai-partai yang menang kan yang nasionalis seperti Golkar, PDIP, dan Demokrat," katanya.

Menurut Tifatul, perluasan target pemilih tersebut tidak bertentangan dengan falsafah partai selama ini. Di mana, falsafah budaya PKS adalah pluralitas atau keberagaman.

"Ini sesuai dengan contoh Rosulullah SAW yaitu piagam Madinah yang intinya mengakui keberagaman dan saling menghormati satu sama lain. Jadi kita ini partai nasionalis yang religius," ujarnya.

Tifatul menjelaskan dengan adanya perluasan segmen pemilih ini, isu-isu yang akan dilontarkan PKS ke depan akan lebih cair, termasuk program yang dicanangkan.

Tifatul yakin, strategi ini tidak akan menyebabkan PKS kehilangan dukungan pemilih dari kalangan Islam fundamental. Sebab PKS akan tetap mempertahankan identitasnya sebagai partai Islam.

"Jangan diartikan ketika kami menggaet para pemilih yang nasionalis dan sekuler, kami sudah tidak Islami lagi. Tidak benar itu," tegas Tifatul.

Tifatul membantah rencana ekspansi PKS ini terkait dengan isu pendirian Partai Hizbut Tahrir. PKS tidak pernah mempersoalkan rencana perubahan Hizbut Tahrir dari ormas menjadi parpol.

"Yang saya tahu isu pendirian partai Hizbut Tahrir tidak benar. Kalaupun benar mereka akan mendirikan partai, bagi kami tidak masalah. Ini tidak ada hubungannya dengan ekspansi kami," tandasnya.

Tidak ada komentar:

AddThis Feed Button